Kamis, 19 April 2012

METODE ILMIAH

Metode Ilmiah adalah metode yang dilakukan secara sistematis yang dimulai dari pengumpulan data / fakta-fakta lalu dilanjutkan dengan menganalisis data / fakta tersebut menjadi sebuah hipotesis atau dugaan sementara. dari hipotesis tersebut di buat prediksi dan di ujikan lagi dengan melakukan eksperimen, jika hipotesis tersebut lolos uji berkali-kali maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Unsur utama metode ilmiah ada 5 langkah :
1. karakteristik (pengukuran dan pengamatan)
2. hipotesis ( penjelasan teoritis yang merupakan dugaan sementara)
3. perdiksi (deduksi logis dari hipotesis)
4. eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)
5. menyimpulkan hasil eksperimen

Kriteria Metode Ilmiah
1. berdasarkan fakta : keterangan yang diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan yang                                          di analisis haruslah berdasarkan fakta-fakta.

2. bebas dari prasangka : metode ilmiah harus bebas dari prasangka dan suatu fakta haruslah dengan alasan
                                       dan bukti yang lengkap dengan pembuktian yang objektif.

3. menggunakan analisis : semua masalah harus dicari sebab-musababnya serta pemecahannay dengan 
                                       menggunakan analisis yang logis. 

4. menggunakan hipotesis : hipotesis harus ada untuk menunjukkan jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin di
                                         capai sehingga hasil yang ingin di peroleh mengenai sasaran.

5. menggunakan ukuran objektif : ukuran harus melaui pertimbangan-pertimbangan yang dibuat secara 
                                                   objektif dengan menggunakan pikiran yang waras.

6. menggunkan teknik kuantifikasi : jauhi ukuran seperti: sehitam aspal, sejauh mata memandang, dan 
                                                     sebagainya. kuantifikasi yang termudah adalah dengan menggunakan
                                                     ukuran nominal, ranking dan rating.

PENALARAN

Penalaran adalah proses berfikir manusia untuk menghubungkan data dan fakta yang akan dinalarkan. data boleh benar atau tidak. berdasarkan pengamatan sejenis juga akan terbentuk proposisi-proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar

ada 2 jenis metode dalam menalar yaitu Deduktif dan Induktif
1. Metode Deduktif
metode deduktif adalah metode berfikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan ke bagian-bagian yang khusus.

2. Metode Induktif
metode induktif adalah metode yang digunakan dalam berfikir dari hal-hal yang khusus ke hal-hal yg umun.
contoh: mata uang negara Indonesia adalah rupiah
            mata uang negara arab saudi adalah real
            setiap negara mempunyai mata uang yang berbeda

Data yang digunakan harus berbentuk pernyataan/proposisi (kalimat berita yang netral)
contoh: negara indonesia adalah negara yang makmur

Proposisi mempunyai subjek dan perdikat. kalimat-kalimat lain bisa menjadi proposisi tetapi harus diubah dulu.
contoh: berdirilah kamu di pinggir pantai (kalimat perintah)

             kamu berdiri di pinggir pantai (kalimat proposisi)  

Klasifikasi Proposisi
1. berdasarkan bentuknya
2. berdasarkan sifatnya
3. berdasarkan kualitasnya
4. berdasarkan kuantitasnya


 
catatan kecil Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting