Komunitas Online
kita bahas satu satu dulu yaa..
Apa itu komunitas ? komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berasal dari kata communis yang artinya adalah masyarakat, publik, milik bersama atau banyak orang.
nah, kalau komunitas online apa ? komunitas online merupakan komunitas yang disatukan oleh kesamaan pekerjaa, hobi, atau kesamaan yang lainnya, dimana media komunikasinya menggunakan internet. karena menggunakan internet, maka cakupan komunitas ini lebih luas dan global ke seluruh dunia.
manfaat komunitas positif ini kita bersosialisasi dengan orang banyak, kita bisa sharing tentang hal-hal yang disukai dalam komunitas tanpa harus bertemu langsung. tapi kalian harus tetap berhati-hati yaa, karena komunitas online bisa menjadi tempat buat para penjahat, biasanya yang sering sih pencurian identitas dan pelecehan.
sumber:
http://yoszuaccalytt.blogdetik.com/2011/03/04/komunitas-online-peranannya-dalam-masyarakat/
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/198001292005011-ANDIKA_DUTHA_BACHARI/Ada_banyak_definisi_yang_menjelaskan_tentang_arti_komunitas.pdf
http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&fname=/jiunkpe/s1/info/2009/jiunkpe-ns-s1-2009-26405154-12834-berbasis_web-chapter2.pdf
http://carapedia.com/pengertian_definisi_online_info2193.html
http://www.anakui.com/2012/06/20/komunitas-online-bikun-online/
http://www.majalahduit.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=3094:tips-mengembangkan-komunitas-online&catid=50:cat-tips&Itemid=66
http://www.improve7.com/2012/03/manfaat-positif-komunitas-online.html
http://angkatigabelas.blogspot.com/2012/01/10-komunitas-online-terbesar.html
Polarisasi Kelompok
Polarisasi kelompok adalah intentifikasi dari suatu pre-existing awal kelompok pilihan ( Baron et al. 1992 : 73). Efek polarisasi menyinggung pada rata-rata score
individu sebelum dan setelah diskusi kelompok. Anggota kelompok paling
ekstrim, mungkin sekali , sudah menjadi lebih moderat setelah diskusi
itu. Tetapi pada rata-rata pertimbangan atau pilihan sudah menjadi yang
lebih ekstrim.
Polarisasi kelompok juga dapat terjadi karena perbandingan sosial (social comparison), yaitu menilai pendapat dan kemampuan seseorang dengan cara membandingkannya dengan pendapat dan kemampuan orang lain. Perbandingan-perbandingan ini dapat menimbulkan kesan yang salah tentang apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan orang lain (pluralistic ignorance) sehingga menimbulkan reaksi yang salah pula.
Polarisasi kelompok terjadi karena di dalam diskusi itu terjadi saling memberikan informasi yang mendukung pandangan yang dominan sehingga menimbulkan polarisasi.
sumber :
http://blog.ub.ac.id/christianmf/tugas-terstruktur-5/
http://rekanpenulis.com/pergeseran-yang-penuh-resiko-dan-polarisasi-kelompok/
http://www.elbirtus.info/2012/08/arti-polarisasi.html
http://jhokilli.blogspot.com/2012/04/polarisasi.html
http://www.slideshare.net/elkhea/komunikasi-kelompok-11212685
http://fnibrass.blogspot.com/2012/10/komunitas-online-polarisasi-kelompok.html
http://www.bintan-s.web.id/2011_07_01_archive.html
Kelompok Kerja Virtual
Kelompok kerja virtual adalah pekerjaan yang dilakukan di luar kantor atau tanpa bertemu (face to face) . kelompok kerja virtual menggunakan teknologi komputer untuk menghubungkan orang-orang yang terpisah secara fisik guna mencapai sasaran bersama. kelompok kerja virtual dapat melakukan lebih banyak hal ketimbang kelompok-kelompok lainnya terutama dalam hal berbagi informasi, pembuatan keputusan, dan perampungan pekerjaan.
Terdapat 3 faktor utama yang membedakan Kelompok Virtual dengan kelompok-kelompok lain yang face-to-face, yaitu : (1) Ketiadaan komunikasi lisan-fisik; (2) terbatasnya konteks sosial, dan (3) kemampuan mengatasi masalah waktu dan hambatan tempat. Dalam komunikasi face-to-face, orang menggunakan paraverbal seperti nada suara, intonasi, dan volume suara serta nonverbal seperti gerak mata, roman muka, gerak tangan, dan bahasa tubuh lainnya. Keduanya semakin menjelaskan komunikasi, tetapi kini hal-hal tersebut nihil di dalam Kelompok Virtual. Kelompok Virtual menderita kekuarangan laporan sosial yang manusiawi akibat interaksi langsung yang kecil diantara para anggotanya.
Terdapat 3 faktor utama yang membedakan Kelompok Virtual dengan kelompok-kelompok lain yang face-to-face, yaitu : (1) Ketiadaan komunikasi lisan-fisik; (2) terbatasnya konteks sosial, dan (3) kemampuan mengatasi masalah waktu dan hambatan tempat. Dalam komunikasi face-to-face, orang menggunakan paraverbal seperti nada suara, intonasi, dan volume suara serta nonverbal seperti gerak mata, roman muka, gerak tangan, dan bahasa tubuh lainnya. Keduanya semakin menjelaskan komunikasi, tetapi kini hal-hal tersebut nihil di dalam Kelompok Virtual. Kelompok Virtual menderita kekuarangan laporan sosial yang manusiawi akibat interaksi langsung yang kecil diantara para anggotanya.
sumber:
http://pelitha.blogspot.com/2012/10/komunitas-online-dan-keunikannya.html
http://setabasri01.blogspot.com/2011/01/kelompok-dan-tim-dalam-organisasi.html
http://prokimal-online.blogspot.com/2011/12/team-kerja-virtual-dan-dunia-kerja-masa.html
http://ellopedia.blogspot.com/2010/09/kelompok-kerja.html
http://dedeh89-psikologi.blogspot.com/2012/10/komunitas-online.html
http://ujianpakarif.wordpress.com/2009/06/09/kelompok-dan-tim-kerja/
http://blog-indonesia.com/blog-archive-8420-246.html
http://bset-sosio.blogspot.com/2012/05/kerja-virtual.html
http://female.kompas.com/read/2012/08/13/08481551/Aset.Virtual.untuk.Memacu.Prestasi
http://www.wattpad.com/912797-pko-fondasi-kelompok-dan-kerja-tim?p=9
0 komentar:
Posting Komentar